FriendsterComment / Friendster Layout Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam.Karburator masih digunakan dalam mesin kecil dan dalam mobil tua atau khusus seperti yang dirancang untuk balap mobil stock.Kebanyakan mobil yang diproduksi pada awal 1980-an telah menggunakan
Janganpernah membersihkan busi menggunakan sikat kawat atau ampelas karena bisa merusak pertikel busi. Maka pakai busi sendiri jika menurut pabrikan motor mencapai 6.000 kilometer. Namun pabrikan busi sendiri menetapkan hingga jarak 10.000 kilometer. Honda Beat menggunakan busi tipe MR9C9N untuk buatan 2015 hingga saat ini.
Ukuranatau dimensi Mio Soul GT 125 Bluecore ini adalah panjang 1.870 milimeter, lebar 685 mm, dan tinggi 1.070 mm, dengan berat mencapai 96 kilogram. Yamaha Vixion 2015 ini masih menggunakan mesin berkapasitas 149,8cc dengan sistem fuel injeksi dan pendingin cairan yang dipadukan dengan transmis 5 percepatan. Tenaga Vixion 2015 ini bisa
Ukurancelah 0,02 — 0,18 mm. 20. Memeriksa rantai timing dan rangkaiannya Ciri Busi Mobil Harus Diganti, Anda sebenarnya dapat melihat fisik dari busi untuk menilai pengapiannya, semua itu dapat dilihat pada warna ujung insulator busi itu sendiri. Lekas periksa setelan injeksi, kemudian mekanisme cuk, saringan udara, atau jika perlu
B Intelligent Dual and Sequential Ignition (Efisiensi bahan bakar dan torsi maksimal) Mesin i-DSI sebagai teknologi pintar yang dirancang khusus untuk mobil kompak, dengan 2 buah busi pada tiap silinder di dalam ruang pembakaran dan pengontrolan waktu pembakaran, dapat mencapai ultra-high fuel economy dengan pemakaian bahan bakar yang rendah dan ekonomis,
Bilaanda menemukan salah satu busi bermasalah anda wajib mengganti satu set (seluruh busi mesin anda) karena biasanya kondisi busi lainnya tidak jauh berbeda. 4. Sistem injeksi (Khusus mobil bersistem injeksi, bukan karburator) Sistem injeksi ini adalah sistem distribusi bahan bakar yang mengalirkan bahan bakar kedalam silinder mesin.
UkuranMain jet dan slow jet tidak berubah ( sesuai dengan standar ) apabila tidak sesuai, maka bisa susah langsam, karena campuran BB tidak tepat.-Periksa apakah ada kebocoran udara pada karburator dan intake-Putaran mesin turun terlalu lama (nge-gerung).-Periksa kemungkinan baut karburator masih kendor, sehingga ada kebocoran udara.-
0qi1. - Busi mobil merupakan komponen di mesin yang berfungsi sebagai pematik api di runang bakar. Pada umumnya, busi memiliki massa sebagai loncatan bunga api. Dan elektroda dan massa memiliki celah busi atau gap dengan ukuran tertentu. Untuk itu, celah ini harus di setel dengan benar untuk mendapatkan performa mesin yang maksimal. Menyetel celah busi ini membutuhkan alat khusus lho, nggak boleh asal-asalan. Ryan/ Baca Juga Ini Risiko Ubah Gap Busi Menjadi Terlalu Renggang Bagi Mesin, Bahaya! Alat untuk menyetel celah busi ini disebut fuller gauge. Fuller gauge berbentuk seperti bilah plat yang terbuat dari besi dan masing-masing memiliki ukuran yang berbeda. "Untuk menyetel celah busi cukup selipkan bilah fuller gauge sesuai ukuran yang diinginkan dan perhatikan celah antara massa dan elektrodanya," ucap Diko Oktaviano yang menjabat sebagai Technical Support Product Specialist NGK Busi Indonesia. Untuk ukuran standarnya, celah busi mobil berada diantara 0,80-0,90 mm atau maksimal 1 mm. Busi dengan bahan logam mulia platinum atau iridium lakukan dengan perlahan agar elektroda tidak rusak. Ryan/ perhatikan gap busi Baca Juga Ini Saran dari Ahli Kalau Mau Ganti Kode Heat Range Busi Mobil Bila celah busi lebih dari itu maka kemungkinan elektroda busi sudah semakin habis. Efek ke mesin pun juga bisa membuat brebet dan kurang tenaga. Kurang dari angka setelan standarnya juga tidak baik karena akan beresiko membuat mesin menjadi overheat karena loncatan bunga api terlalu dekat. Fuller gauge banyak dijual di toko alat-alat bengkel dengan harga Rp 50 sampai Rp 100 ribuan saja. Lakukan pengecekan celah busi minimal setiap melakukan servis berkala. Ganti busi bila dirasa busi sudah mulai rusak atau jangka pemakaiannya terlalu lama.
Tune Up Mobil Injeksi – Dalam melakukan proses perawatan mobil injeksi terdapat berbagai cara salah satunya tune up. Ada banyak proses atau cara yang perlu dilaksanakan untuk lakukan tune up. Lantas bagaimana cara melakukan tune up mobil injeksi? Tune up pada mobil injeksi mempunyai tujuan untuk kembalikan kinerja mesin supaya seperti sebelumnya. Pada proses perawatan ini ada banyak tugas yang perlu dilaksanakan dimulai dari perawatan enteng sampai sedang. Ini dipakai untuk pastikan tiap mekanisme pada mobil injeksi bisa bekerja dengan optimal. Tetapi proses tune up harus dilaksanakan oleh orang yang professional. Jika ada kekeliruan dalam proses tune up akan menyebabkan kendaraan eror. Untuk memperjelas berkenaan cara tune up mobil injeksi akan diulas pada artikel di bawah ini. Pengertian Tune Up Mobil Injeksi Tune up mobil injeksi satu diantara servis enteng yang berwujud kontrol komponen mesin, dan perawatan mesin untuk balikkan keadaan pada mesin mobil injeksi seperti keadaan awalnya. Tune up adalah salah satunya perawatan kendaraan yang tersering dikerjakan dibandingkan dengan perawatan mobil injeksi yang lain . Maka tune up adalah servis khusus pada satu mobil. Keuntungan Tune Up Ada proses tune up pada mobil injeksi maka memberi beberapa keuntungan, salah satunya yakni. Kinerja mesin kembali optimal kerusakan pada mesin akan selekasnya teridentifikasi Perawatan kendaraan akan jadi lebih enteng Keamanan dan keselamatan berkendaraan lebih terjaga Cara Melakukan Tune Up Mobil Injeksi Terdapat beberapa langkah atau cara untuk melakukan tune up mobil injeksi diantaranya yaitu 1. Penyiapan Cara pertama untuk tune up mobil injeksi adalah persiapan. Proses tune up banyak peralatan sampai Anda harus mempersiapkan semua peralatan itu awalnya mengikuti cara tune up mobil injeksi yang benar. Disamping itu ada banyak proses yang penting ditangani untuk mengenal keadaan mesin supaya tidak ada kecelakaan kerja. Langkah-langkah dalam proses ini seperti berikut. Memeriksa tinggi air radiator, jika kurang air dapat ditambahkan air sekedarnya. Memeriksa oli mesin, meliputi keadaan oli mesin dan volume oli mesin. Keadaan visual mesin, dan tegaskan mesin pada kondisi yang aman untuk dihidupkan. Nyalakan mesin dalam putaran stasioner sejauh 5-7 menit. 2. Saringan udara Air Filter Saringan udara sebagai elemen yang penting dilaksanakan perawatan periodik. Lihat secara visual berkenaan keadaan saringan udara. Kemudian semprot memakai udara bertekanan untuk hilangkan kotoran yang ada pada penyaring udara. 3. Mekanisme Pendingin Ada banyak tugas yang perlu dilaksanakan dalam proses tune up mobil injeksii khususnya pada mekanisme pendingin. Untuk memperjelasnya berikut sebagai beberapa tugas pada mekanisme pendingin. Memeriksa tinggi air pendingin, ketinggian harus sampai untuk garis penuh untuk reservoir radiator Memeriksa kesempatan ada kerusakan radiator atau selang, klem selang yang lembek, berkaratnya kisi-kisi radiator, kebocoran pompa air dan radiator. Melakukan pemeriksaan cara kerja tutup radiator dengan menggunakan radiator cup tester cek tegangan pegas dan status katup vakum dari tutup radiator. Jika tutup membuka untuk tekanan di bawah angka detil karenanya tutup radiator harus diganti. Detail Standard ; 0,75 kg/cm2 – 1,05 kg/cm2. Limit ; 0,6 kg/cm2 4. Tali Kipas atau V Belt Tali kipas atau v belt atau fan belt perlu dilaksanakan pengecekan periodik. Ini mempunyai tujuan supaya tali kipas tidak putus. Beberapa pengecekan tali kipas pada tugas tune up mobil injeksi adalah Memeriksa dengan visualtali kipas remuk atau aus, terserang oli, persinggungan dengan pulley yang tidak optimal. Memeriksa dan menyetel kekencangan tali kipas. Tekan tali kipas dengan beban 10 kg, tekan tali dan tali kipas. Ukur kelenturan tali kipas memakai penggaris. Lenturan tali kipas untuk tekanan 10 kg Pompa air – alternator; 7-11 mm, Engkol – compressor; 11-14 mm. Jika kurang dari standard karena itu setel tali kipas. 5. Battery Pada proses tune up mobil injeksi beberapa tugas yang perlu dilaksanakan berkaitan elemen battery salah satunya yakni Check battery secara visual salah satunya yakni penyangga baterai berkarat, terminal yang lembek, terminal berkarat dan keratakan pada body battery. Pengukur berat jenis elektrolit baterai memakai hydrometer. Detail minimum 1,25 kg/cm3 untuk suhu 20° C. Menyaksikan jumlah elektrolit battery jika di bawah garis low karena itu tambah air suling. 6. Oli Mesin Oli mesin sebagai elemen penting pada mesin. Pada tune up mobil injeksi, pengecekan oli terbagi dalam Cek tinggi oli mesin. Tinggi oli mesin harus berada di signal L dan F untuk stik oli mesin, jika lebih rendah cek kesempatan ada kebocoran, jika tidak ada kebocoran bisa ditambahkan oli mesinnya. Cek kualitas oli mesin. Cek kualitas dan kekentalan oli mesin, jika oli mesin sudah encer dan mempunyai warna kotor, perlu diganti oli mesinnya. 7. Busi Pengecekan busi pada proses tugas tune up mobil injeksi terbagi dalam Rengat atau kerusakan lain untuk ulir isolator. Gasket remuk atau berlainan bentuk. Elektroda terbakar atau ada kotoran yang terlalu berlebih. Jika busi kotor karena itu perlu dibikin bersih memakai amplas atau sikat kawat. Setel celah busi. Cek tsela busi menggunakan feeler gauge. Standard celah busi maksimal 1 mm. Jika memang perlu, setel dengan membengkokkan segi yang menonjol dari elektroda. 8. Kabel Tegangan Tinggi Check keadaan fisik kabel dari kesempatan berjalannya retakan atau putus untuk kabel. Check tahanan kabel. Melakukan pengecekan tahanan kabel menggunakan avometer, hubungkan ke 2 terminal kabel, tahanan kabel harus kurang dari 25 K per kabel. 9. Penekanan Kompresi Proses pengukur penekanan kompresi memakai alat compression tester. Cara pengukurnya yakni seperti berikut Melepaskan semua busi dari kepala silinder Memasangkan alat compression tester pada lubang usahakan pengukur dikerjakan dalam periode waktu secara singkat. Buka katup throttle atau katup gas penuh selanjutnya starter sekitar 4 kali. Membaca ukuran yang diperlihatkan pada jarum compression tester. Penekanan kompresi STD ; 12,6 kg/cm2. Limit ; 9,5 kg/cm2 10. Pembersihan ruangan bakar Umumnya ada beberapa kerak pada ruangan bakar walau telah memakai oli dengan tehnologi anti endapan. Oli cuma memiliki sifat menolong supaya kerak tidak cepat menimbun, tapi tetap lama-lama kerak akan menimbun. Timbulnya kerak ini disebabkan karena kombinasi bensin dan udara atau memakai bahan bakar dengan oktan yang rendah. Pada ruangan mesin ini ada busi yang harus juga dibikin bersih. Umumnya banyak kerak yang menimbun pada elemen kecil ini. Cara bersihkan ruangan bakar tak perlu melepaskan kepala silinder. Kamu dapat memakai cairan combustion cleaner dengan cara disemprotkan hingga merontokkan kerak di ruangan bakar. 11. Idle Speed Kontrol ISC ISC atau idle speed kontrol ini berperan untuk atur RPM idle mesin injeksi. Jika elemen ini kotor, sudah pasti perform mobil terusik. Oleh karena itu, umumnya bila lakukan tune up mobil injeksi di bengkel, teknisi akan memeriksa sisi ini. Tetapi, tidak seluruhnya mobil mesin injeksi diperlengkapi ISC. Idle RPM pada mobil dengan tehnologi terkini yang TAC throttle actuator kontrol ISC telah ditata oleh katup gas yang dibuka tutup memakai motor listrik. 12. Throttle Bodi Throttle bodi umumnya dilihat oleh teknisi bengkel saat tune up mobil mekanisme injeksi. Komponen ini akan perlu dibersihkan dari kerak yang umumnya melekat di bagian katup. Walau mobil injeksi tidak memakai karburator, namun tetap ada katup gas . Maka sisi katup gas ini dibikin bersih dari kerak. Kerak-kerak pada throttle bodi menjadi pemicu RPM mesin tidak konstan. Cara membersihkan adalah dengan melepaskan throttle bodi dan dibikin bersih memakai carbon cleaner atau carb jet. 13. Alat Scan Tools Mobil injeksi sebetulnya salah satunya mobil pandai yang telah tertancap chip computer berbentuk elektronik kontrol unit. Maknanya semua data berkenaan keadaan kendaraan telah dibaca pada ECU. Dengan demikian karena itu untuk proses pengujian bagaimana keadaan mesin mobil injeksi perlu ambil data dari ECU. Proses ambil data ini memakai alat yang namanya scan tools. Disamping itu jika ada troubel sebetulnya pada dasbor mobil ada banyak lampu tanda yang hendak berpijar saat terjadi kerusakan pada elemen mesin. Jika pada mekanisme injeksi eror karena itu lampu cek engine akan berpijar secara terus-terusan umumnya mati saat distarter. Cara memakai scan tools yakni Menyambungkan scan tools dengan data link conector DLC pada kendaraan. Umumnya berada di bawah dasbor. Menempatkan kunci contact on. Seterusnya tentukan merek dan type kendaraan yang hendak discan. Masuk pada menu data troubel kode untuk menyaksikan kerusakan yang berada di kendaraan. Umumnya akan ada code dan info kerusakan yang terjadi. Jika ada code kerusakan karena itu perlu dilaksanakan proses pembaruan lebih dulu.. Seterusnya janganlah lupa hapus atau erase DTC lebih dulu, selanjutnya periksa lagi data masalah kode sampai tidak ada DTC. Jika sudah normal, karena itu statuskan kunci contact off, dan terlepas scanner dan membersihkan tempat kerja. Diatas adalah ulasan terkait cara melakukan tune up mobil injeksi. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.
[ad_1]Setel klep mobil t120ss sebaiknya selalu dilakukan secara rutin, setidaknya lakukan saat melakukan tune up mesin. Penyetelan celah klep ini selain untuk mengembalikan performa kerja mesin juga dapat menghindari suara berisik yang cukup mengganggu apabila celah klep terlalu menyetel klep mobil t120ss ini sebenarnya tidak terlau sulit namun tetap diperlukan ketelitian dan kehatian-hatian dalam mengerjakannya. Nah, bagi sobat yang ingin mengetahui bagaimana cara setel klep mobil t120ss ini, berikut akan ombro sampaikan bagaimana cara setel klep mobil t120ss berikut dengan ukuran celah klep t120ss saat mesin dingin dan saat mesin panas. Simak cara setel klep t120ss dibawah berikut iniUkuran celah klep t120ss injeksiBerikut adalah ukuran celah klep mitsubishi colt t120ss injeksi pada klep intake ataupun ekshaustValve / Klep T120ss Kondisi mesin panas Kondisi mesin dingin INTAKE 0,20 mm 0,09 mm EXHAUST 0,25 mm 0,17 mm Untuk penyetelan yang paling baik usahakan untuk menyetel klep mobil T120ss ini saat suhu kerja mesin dalam kondisi mesin panas. Memang sedikit merepotkan, namun hasil terbaik akan didapatkan karena penyetelan dilakukan sesuai dengan kondisi kerja Top 1 dan top 4 colt t120ss injeksiSetelah mengetahui ukuran celah klep mitsubishi colt t120ss, langkan selanjutnya adalah mengetahui posisi Top 1 dan Top 4 pada mesin t120ss ini. Penyetelan celah klep dilakukan pada dua posisi top ini yaitu posisi Top1 dan Top baut 19 pada pulley crankshaft hingga tanda marking top pada pulley bertemu dengan tanda marking pada cover timing belt seperti pada gambar dibawah berikutJika sobat kesulitan melihat tanda top pada bagian depan pulley crankshaft, sobat juga dapat melihat tanda top crankshaft dari lubang bak kopling transmisi. Buka pada bagian karet penutup, kemudian putar crankshaft hingga terlihat tanda top seperti pada gambar dibawah untuk mengetahui posisi top 1 atau top 4 , langkah selanjutnya adalah memeriksa klep yang bisa digerakkan oleh tangan. Klep yang bisa digerakkan oleh tangan, menandakan bahwa klep tersebut bisa di setel ukuran celah klepnya. Perhatikan pada gambar dibawah berikutPosisi Top 1 akan didapatkan jika klep intake no 1 dan 2 serta klep exhaust no 5 dan 7 bisa di gerak-gerakkan oleh Top 4 akan didapatkan jika klep intake no 3 dan 4 serta klep exhaust no 6 dan 8 bisa di gerak-gerakkan oleh tanganBaca juga Cara setel klep mitsubishi colt t120ss injeksiSetelah kita memahami ukuran celah klep t120ss injeksi berikut posisi top 1 dan posisi top 4 di mesin, langkah selanjutnya adalah langkah-langka cara menyetel klep mobil t120ss, berikut caranya Panaskan mesin hingga suhu kerja normal 80-90derajat celcius. Ya, penyetelan klep t120ss ini memang harus dilakukan saat suhu mesin panas agar penyetelan yang dilakukan bisa sesuai dengan kondisi kerja seluruh kabel busi untuk mempermudah penyetelan celah klepLepas tutup kepala silinder head beserta selang PCVLuruskan tanda timing pada pulley crankshaft putar crankshaft pulley selalu ke arah kanan- searah putaran jarum jamPeriksa dan tentukan posisi Top 1 atau Top 4 seperti yang sudah dijelaskan di atasUkur celah klep valve clearance posisi Top 1 seperti pada gambar dibawah iniGunakan thickness gauge filler dengan ukuran mm untuk klep intake dan mm untuk klep exhauts, kemudian masukkan diantara klep dengan pelatuk klep rocker arm. Jika ukuran celah klep diluar nilai standard, kendurkan lock nut di rocker arm dan setel kembali dengan memutar adjusting screw sambil menggunakan thickness gauge untuk mengukur celah klep. Sambil mengencangkan adjusting screw, tarik perlahan thickness gauge hingga terasa seret saat ditarik. Ingat Adjusting screw = sekrup untuk menyetel celah klep putar ke kanan celah rapat, putar kekiri celah merenggang Lock Nut = mur pengancing adjusting screw. Kendorkan mur ini untuk menyetel celah klep, kencangkan untuk mengunci posisi penyetelan celah klep cukup dan sesuai ukuran standard, kencangkan lock nut sambil menahan adjusting screw dengan sebuah obeng agar tidak ikut berputar. Lakukan cara yang sama untuk seluruh klep posisi top 1 hingga semua klep pada top 1 selesai, lanjutkan dengan memutar crankshaft pulley 1 kali putaran penuh 360 derajat searah jarum jam hingga tanda top pada pulley kembali celah klep valve clearance posisi Top 4 seperti pada gambar dibawah iniJika ukuran celah klep diluar nilai standard, lakukan cara yang sama seperti pada langkah nomor 6 hingga nomor 8Setelah semua klep pada top 4 selesai di setel, periksa kembali ke kencangan seluruh lock nut mur pengunci yang ada pada masing masing kembali tutup kepala silinder dan selang PCVPasang kembali kabel busi Penyetelan celah klep selesaiCatatan Lakukan penyetelan celah klep t120ss ini dengan hati-hati karena suhu mesin yang masih panas, ikuti prosedur yang benar dan jika memang dirasa sulit, sebaiknya lakukan penyetelan celah klep t120ss ini pada bengkel yang sobat langkah-langkah cara menyetel klep mobil t120ss yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa ini diarsipkan pada kategori Tips-dan-cara[ad_2]Source link Location Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer
JAKARTA, – Busi merupakan salah satu komponen penting yang ada di bagian mesin mobil, karena terkait dengan baik tidaknya sistem pengapian kendaraan. Baca Juga Fungsi busi adalah untuk memercikan bunga api, sehingga mobil dapat dengan mudah dinyalakan. Mengecek kondisi busi secara berkala, termasuk ukuran celahnya, bisa bermanfaat bagi pengendara. Karenanya, Celeb Hitz tidak boleh sembarangan memilih ukuran celah busi. Tentunya harus ada pengukuran yang tepat agar kinerja sistem pengapian mesin mobil berjalan lancar tanpa masalah sama sekali. Baca Juga Ukuran celah busi ini dapat berubah menjadi lebih besar ketika terjadi keausan. Kondisi ini tentu sama sekali tidak bagus karena akan mengganggu sistem pengapian. Ada beberapa pengaruh ukuran dari celah busi mobil tergantung kondisinya, yakni tidak bercelah, terlalu sempit, dan lebih besar dari seharusnya. Berikut penjelasan dari masing-masing ukuran celah busi, dilansir dari Auto2000, Senin 28/6/2021. 1. Ukuran celah busi tidak bercelah Ada tiga kondisi yang dapat terjadi jika ukuran celah busi tidak bercelah • Elektroda busi tidak membentuk loncatan bunga api. • Mesin mobil tidak bisa dihidupkan sama sekali. • Tidak ada proses pembakaran bahan bakar di ruang bakar mobil. 2. Ukuran celah busi terlalu sempit Ada tiga kondisi yang dapat terjadi jika ukuran celah busi terlalu sempit • Elektroda busi cenderung lebih cepat kotor daripada yang seharusnya. • Loncatan bunga api dari busi relatif kecil dan lemah. • Tenaga yang dihasilkan mesin dalam proses pembakaran berkurang jauh. 3. Ukuran celah busi terlalu besar Ada tiga kondisi yang dapat terjadi jika ukuran celah busi terlalu besar • Tegangan listrik yang sangat diperlukan supaya busi menghasilkan loncatan bunga api ternyata menjadi lebih tinggi. Akhirnya mobil terasa tersendat-sendat. Kondisi ini membuat sistem pengapian tidak mampu memenuhi kebutuhan tegangan. • Beban tegangan listrik di bagian busi menjadi terlalu besar. Akibatnya, isolator tegangan tegangan tinggi busi menjadi lebih cepat rusak. • Mesin mobil menjadi agak sulit dihidupkan. Editor Simon Iqbal FahleviFollow Berita Celebrities di Google News Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis tidak terlibat dalam materi konten ini.
- Setiap busi pasti punya spesifikasi masing-masing, makanya kamu harus tahu nih cara baca kode busi NGK dan Denso. Kenapa cuma NGK dan Denso? Karena memang dua merek ini yang paling umum ditemui di Indonesia. Jadi harus tahu nih cara baca kodenya, biar enggak repot saat hendak mengganti atau subtitusi busi kendaraan kesayangan. "Kalau sudah bisa membaca kodenya, kamu bisa nih mencari-cari alternatif seandainya busi bermasalah dan tidak ketemu toko menjual busi standar motor kamu," kata Eko Setiawan pemilik bengkel Kusuma Motor di Jelambar Selatan No. 47 Jakarta Barat. "Selain itu kalau busi standar motor kamu pakai kode R alias resistor, maka busi alternatifnya harus berkode R pula," ucapnya. Ambil contoh kalau motor sobat pakai busi NGK C7HSA, maka alternatifnya dari Denso adalah U20FS-U. Contoh lain busi yang sering ditemui adalah NGK CPR9EA-9, kalau alternatif dari Denso berarti kodenya U27EPR-9. "Setidaknya kamu hafalkan saja kode busi motor atau mobil, enggak perlu dihafalkan semua jenis busi NGK dan Denso," tutupnya. Biar enggak penasaran, begini cara baca kode busi NGK dan Denso, yuk disimak sampai lengkap! 1. Kode Busi NGK Ambil contoh busi kode CPR8EA-9 C Diameter ulir. A=18mm. B=14mm. C=10 mm. D=12mm. E=8mmP Projected insulator, artinya terdapat tonjolan Kode resistansi busi, biasanya 5 kiloohm. Busi dengan huruf R menandakan cocok untuk kendaraan dengan sistem pembakaran injeksi. Kalau masih karbu, bisa pakai busi tanpa huruf Heating rate atau tingkat pelepasan panas busi. Pada merek NGK Busi panas angkanya 2–8 sedang busi dingin angkanya 9– Panjang ulir busi sekitar 19 mm. E=19mm. H=12,7mm. L=11,2mmA Bentuk lengkungan ujung elektroda. Kode huruf paling belakang ini menunjukkan desain Gap atau celah antar elektroda, 9 berarti panjang gap sebesar mm. 2. Kode Busi Denso Ambil contoh busi dengan kode U24FSU9 U Diameter ulir busi 10 Heating rate atau tingkat pelepasan panas busi, semakin kecil angkanya termasuk busi panas. Busi panas 20, 19, dan seterusnya sedang busi dingin 24,26, dan Panjang ulir busi sekitar 12,7 mm. A-E, G-H=19mm. F=12,7mm. L=11,2mm.S Tipe rancangan Bentuk elektroda Gap atau celah antar elektroda , ini artinya celah busi 0,9 mm. Sumber
ukuran celah busi mobil injeksi